Tuberculosis (TBC)

TBC (TUBERCULOSIS) merupakan penyakit menahun dan menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang ditularkan lewat dahak yang menyebar ke udara. TBC dapat menyerang setiap  orang. Namun, paling sering pada usia 15 - 35 tahun, khususnya yang bertubuh lemah, kurang gizi atau tinggal dengan penderita TBC.  
TBC paling banyak menyerang paru-paru (saluran pernafasan). Namun kemudian TBC juga bisa menyerang alat tubuh yang lain. Pada anak TBC dapat menyebabkan peradangan pada selaput otak dan gangguan kulit. 
TBC menjadi kian penting karena semula semua orang mengira penyakit ini sudah mulai menghilang dari Indonesia, ternyata akhir-akhir ini penderita TBC menjadi kian banyak. Para penderita AIDS di beberapa negara Asia ternyata meninggal karena TBC, akibat menurunnya daya tahan tubuh orang yang diserang AIDS tersebut.



BAGAIMANAKAH TANDA DAN GELAJA SESEORANG PENGIDAP TBC ?

Seseorang  pengidap TBC menunjukkan tanda dan gejala sbb :
  • Batuk lebih dari 4 minggu, walau telah minum obat biasa.
  • Batuk menahun dan berlendir, pada stadium lanjut berdarah.          
  • Panas ringan pada sore hari dan berkeringat malam pada hari.
  • Terasa nyeri pada dada dan punggung atas.
  • Menjadi kurus.
  • Kulit pucat.
  • Suara menjadi parau/ serak.
  • Dalam stadium lanjut berbagai infeksi dapat disebabkan karena kuman TBC, termasuk   infeksi kulit, selaput paru, otak, jantung dan berbagai organ tubuh  penting lain.


BAGAIMANAKAH CARA PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN TBC?

Cara pencegahan:
  • Vaksinasi BCG (Bacilus Calmette Guirin) bagi bayi sedini mungkin.
  • Makan makanan yang banyak mengandung protein dan vitamin.
  • Makan dan istirahat yang teratur.
  • Jaga kebersihan lingkungan.
  • Pemeriksaan kesehatan secara teratur
  • Menghindari berdekatan nafas dengan penderita TBC.

Cara pengobatan:
Sebenarnya   berbagai   obat    sudah   ditemukan   sebagai  obat  TBC yang manjur.
Termasuk INH, streptomisin, etambutol, PAS dan ripamfisin. Masalahnya obat-obat
tersebut harus diminum dalam jangka panjang secara terus-menerus tanpa berhenti. 
Ini  yang  biasanya  tidak  dilakukan  orang dengan benar.  Sehingga penyakit yang
dideritanya tidak dapat sembuh dengan sempurna.
Disamping itu,   makanan   yang  baik  dan  sehat ,  istirahat yang cukup membantu
penyembuhan penyakit ini.

0 Response to "Tuberculosis (TBC)"

Posting Komentar